Sudah ada berapa browser yang terinstal di komputer Anda? Pertanyaan ini menunjukkan kalau saya sangat yakin sebagian besar orang telah menginstal lebih dari satu jenis browser di komputernya. Pasti ada banyak alasan untuk itu, entah itu adalah browser bawaan sistem operasi^^, fitur-fitur yang unik, faktor kebiasaan ataupun kecepatan render. Untuk masalah yang terkait dengan rendering, saat ini terdapat tiga engine utama yang dipakai:

  1. Trident (Internet Explorer, Avant Browser, Maxthon)
  2. Gecko (Firefox, Seamonkey, K-Meleon, Epiphany)
  3. Webkit (Safari, Chrome, Shiira, Arora)
Bagaimana kalau ketiga engine tersebut berada di dalam satu web browser? Hasilnya adalah pemenuhan kompatibilitas standar web dan efisiensi waktu.

Lunascape Genesis diklaim sebagai browser pertama dunia yang mengemas tiga rendering engine dalam satu aplikasi. Tidak hanya itu saja, browser ini juga diklaim sebagai yang tercepat berdasarkan pengujian menggunakan engine Gecko versi terakhir yang sudah dimodifikasi. Pengujian dilakukan di situs di SunSpider dan hasilnya seperti yang terlihat pada grafik.

Fitur

Seperti yang sudah disinggung di atas, keistimewaan Lunascape adalah tiga buah rendering engine yang berbeda untuk me-render halaman web. Dan hebatnya lagi, ketiga engine tersebut dapat dipakai secara bersamaan. Saat pertama kali menjalankan Lunascape kita akan diminta memilih default rendering engine yang akan dipakai, tapi nantinya kita tetap bisa berganti-ganti engine dengan menekan ikon pojok kiri bawah browser atau melalui klik kanan pada tab sehingga tiap tab yang terbuka bisa menggunakan engine rendering yang berbeda-beda.



Fitur-fitur lainnya yang tersedia di Lunascape:
  1. Crash Protection, crash tidak akan mempengaruhi seluruh browser, cukup dengan menutup tab yang bermasalah saja Anda tetap dapat melanjutkan browsing
  2. Mouse Gesture, menjalankan berbagai fungsi yang ada dengan gerakan tetikus
  3. Tabbed browsing
  4. RSS News dan Blog Info
  5. Podcast
  6. Form Auto-Saver
  7. Security Management
  8. Popup News
  9. Multi Searchbar
  10. Smart Favorites
\

Tema dan Plug-in

Perusahaan pengembang Lunascape tidak setengah-setengah dalam mengembangkan browser ini, terlihat dari dukungannya untuk dapat dikostumisasi dengan tambahan plugin dan tema dari pihak ketiga. Dengan kemudahannya untuk dikostumisasi bisa dibilang browser ini sudah siap untuk menjadi ancaman serius bagi browser besar lain seperti Firefox, Safari, Opera, Internet Explorer dan Chrome.

Tema tambahan untuk mempercantik tampilan browser bisa Anda dapatkan di halaman Skin Center yang memiliki sekitar 216 tema yang dibagi dalam 8 kategori. Sedangkan untuk mencari plugin Anda dapat mengunjungi Plug-in Center. Sayangnya halaman untuk mencari plugin hanya tersedia dalam bahasa Jepang, tetapi tentunya bisa Anda ubah ke bahasa Inggris dengan menggunakan bantuan aplikasi terjemah online seperti Google Translate. Untuk saat ini jumlah plugin yang tersedia hanya 43 dan bisa berbentuk plug-in, bookmarklet atau script.





Sejarah

Lunascape berasal dari Jepang, sama seperti Sleipnir yang sebelumnya sudah dibahas oleh sushi, tapi Sleipnir hanya menggunakan engine tunggal yaitu Trident. Lunascape pertama kali dikembangkan oleh Hidekazu Kondo dan sekarang beliau telah menjadi CEO di Lunascape co., LTD.. Perusahaan ini berlokasi di kota Tokyo dan usahanya berfokus pada pengembangan web browser, termasuk web browser Lunascape versi mobile untuk sistem operasi Windows Mobile 5.0/6.0.



Pada tanggal 17 Juni 2008 Lunascape telah mengumumkan pembukaan kantor cabang di USA tepatnya berlokasi di Silicon Valley untuk mempromosikan browser mereka lebih luas lagi, mengikuti jejak Fenrir sebagai pengembang browser Sleipnir yang sudah terlebih dahulu merambah pasar internasional. Dengan demikian Anda tidak perlu khawatir akan kesulitan dengan bahasa yang dipakai, karena sudah mendukung bahasa Inggris selain bahasa Jepang.

Nah, apakah Anda tertarik untuk mencoba web browser dari negeri sakura ini? Bisa Anda unduh dari http://www.lunascape.tv/download/Default.aspx

0 Comments:

Post a Comment