Bersiaplah untuk terkagum-kagum. Sekelompok visionaris telah berhasil menciptakan user interface (UI) touchless (berbasis gerakan tangan) yang diperlihatkan di film Minority Report yang dibintangi Tom Cruise di tahun 2002. Apabila saat menonton film tersebut Anda berpikir "UI semacam itu tidak akan dibuat saat saya masih hidup" atau mengira touchless SDK yang dirilis Microsoft tidak berpotensi — tampaknya Anda salah.
UI ini ternyata tidak hanya sudah ada, tetapi setelah dikembangkan selama beberapa tahun, teknologi ini telah memasuki tahap komersiil dalam bentuk g-speak, sebuah sistem baru yang disebut spatial operating environment (SOE). Apabila Anda merasa g-speak sangat mirip dengan komputer dalam Minority Report, hal itu dikarenakan pendiri Oblong Industries, pencipta g-speak merupakan salah seorang penasihat teknologi film tersebut.
Menurut Oblong, SOE adalah kombinasi dari teknologi input berbasis gerakan, recombinant networking dan merupakan sebuah platform untuk pengembangan dan menjalankan aplikasi. Oblong juga sudah memiliki berbagai mitra yang mengembangkan aplikasi untuk g-speak.
Oblong mengatakan bahwa g-speak sangat cocok untuk digunakan untuk memanipulasi aplikasi yang membutuhkan data intensif dan multimedia, dua area di mana manipulasi 3D sangat berguna. Platform ini juga memungkinkan pengguna untuk menggabungkan berbagai layar dan CPU untuk menciptakan apa yang mereka sebut building scale computing environment atau satu ruangan yang dipenuhi tampilan 3D yang memungkinkan berbagai pengguna untuk bersama-sama memanipulasi data dan media.
Untuk menggunakan g-speak pengguna harus mengenakan sarung tangan khusus yang memungkinkan pengguna untuk mengirimkan berbagai input seperti menunjuk, menggenggam dan beberapa gerakan lainnya dari beberapa pasangan tangan sekaligus. (via Tech Watch)