Rabu lalu telah merilis pembangun display iklan, AdWords, sebuah tool untuk menampilkan kreasi iklan. “Tool baru ini memudahkan user untuk melakukan kustomisasi display
iklan dengan text, gambar dan logo kreasi user sendiri. User juga dapat mengganti warna dan background iklan. Tool ini dapat membuat
iklan agar mudah ditempatkan di sudut mana saja dari seluruh jaringan content Google, termasuk sudut video dan game. Pembuat display
iklan ini akan hadir untuk seluruh pengiklan di U.S dan Kanada.”,kata Trevor Claiborne, manager marketing Google.
Jika Google mendominasi bisnis
iklan pencarian berdasarkan text, maka Yahoo lebih tradisional dengan display
iklan yang kokoh, termasuk banner iklan,
iklan video, dan media
iklan seperti Adobe Flash. Menurut eMarketer, Google akan memperoleh share pasar display
iklan di U.S yang kecil di tahun 2008 ini, bila dibandingkan dengan share Yahoo yang mencapai 29.3%. Namun, Google telah memenangkan pasar
iklan pencarian berbayar sebesar 73.5%, jauh bila dibandingkan dengan Yahoo yag hanya 13.3%.
Bisnis display
iklan Yahoo adalah salah satu alasan utama Microsoft, yang telah atau mungkin masih tertarik untuk mengakusisi Yahoo. Sementara Google sendiri telah membeli DoubleClick untuk mendapatkan bisnis display iklan. Dalam conference call untuk para investor, Kamis lalu, Google mengumumkan akan melakukan improvisasi display iklan, namun sepertinya akan memakan waktu lama untuk proses pematangannya.
Awal bulan ini, Google mulai menawarkan kesempatan kepada penerbit game online secara terbatas untuk mendapatkan pendapatan
iklan denngan berpartisipasi dalam testing program
iklan AdSense versi beta untuk game. Selama conference call, Sergey Brin mengatakan bahwa sekitar 200 juta orang telah memainkan game online setiap minggunya, dan oleh karena itu sekitar 10% jaringan Google dikuasai oleh mereka. (h_n)